"Ini konsistensi pemerintah yang
utamakan dan dukung sepenuhnya nakes yang menjadi garda terdepan, andalan kita
tangani pasien dan pencegahan penyakit Covid," jelas dia.
Baca Juga:
Isu Negara Akan Ambil Tanah Girik Tahun 2026 Dibantah ATR/BPN
Telan Anggaran Besar
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian
Kesehatan, Oscar Primadi, angkat suara terkait dengan
pengurangan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes).
Dia mengatakan, pihaknya bersama
dengan Kementerian Keuangan masih akan terus mereview semua hal yang berkaitan
dengan insentif tersebut.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Dua Program Prioritas, Wamendagri dan Menkes Serukan Dukungan Pemda
"Saat ini saya dengan Pak
Askolani (Dirjen Anggaran Kemenkeu), dengan teman-teman Kementerian
Keuangan, sedang gencar-gencarnya, sedang giat-giatnya, mereview semua hal-hal yang berkaitan dengan apa namanya insentif
nakes ini," kata dia, dalam video conference secara virtual di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Pemerintah menyadari, proses pemberian
insentif ini menjadi pekerjaan besar, karena memang membutuhkan anggaran
tidak sedikit.
Di samping itu,
pemerintah juga masih melihat kemampuan negara dalam konteks pemberian insentif
tersebut.