Skor gizi yang tinggi ini menunjukkan potensi lemak babi sebagai sumber energi dan nutrisi yang seimbang. Namun, konsumsi tetap perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.
2. Kandungan Lemak Sehat dalam Lemak Babi
Baca Juga:
Tim Penilai Inovasi Daerah Sumut Tinjau Langsung Koperasi Merah Putih di Binjai Barat
Lemak babi mengandung asam oleat, jenis lemak tak jenuh tunggal, hingga 60%. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan mentega yang hanya mengandung 45% lemak tak jenuh tunggal.
Asam oleat diketahui baik untuk kesehatan jantung, pembuluh darah, dan kulit. Selain itu, asam oleat juga membantu mengatur hormon dalam tubuh.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal ini menjadikan lemak babi pilihan yang lebih sehat dibandingkan lemak hewani lainnya. Namun, konsumsi tetap perlu dalam jumlah yang wajar.
Baca Juga:
Inovasi Berkelanjutan dari Kampus UNJA: Dari Limbah Sawit Jadi Bioplastik hingga Panel Surya Portabel
3. Perbandingan dengan Lemak Domba dan Sapi
Para ilmuwan menyatakan lemak babi lebih sehat dibandingkan lemak domba atau sapi. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin B dan mineral yang lebih tinggi serta sifat tak jenuh dari lemak babi.
Kandungan vitamin B dan mineral dalam lemak babi mendukung fungsi tubuh yang optimal. Sifat tak jenuh dari lemak babi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.