Perbandingan ini menunjukkan lemak babi dapat menjadi alternatif yang lebih sehat dalam konsumsi lemak hewani.
4. Perbandingan dengan Makanan Bergizi Lain
Baca Juga:
Tim Penilai Inovasi Daerah Sumut Tinjau Langsung Koperasi Merah Putih di Binjai Barat
Dalam daftar 10 makanan paling bergizi, lemak babi berada di peringkat ke-8 dengan skor gizi 74.
Perbandingannya dengan makanan lain seperti almond (97), cherimoya (96), dan ikan laut dalam menunjukkan posisi lemak babi yang signifikan.
Meskipun berada di peringkat ke-8, lemak babi tetap menunjukkan nilai gizi yang tinggi. Hal ini menunjukkan lemak babi memiliki kontribusi penting dalam diet bergizi.
Baca Juga:
Inovasi Berkelanjutan dari Kampus UNJA: Dari Limbah Sawit Jadi Bioplastik hingga Panel Surya Portabel
Ikan kakap sekalipun harus mengakui tingginya skor gizi lemak babi, yang harus bertengger pada peringkat 10 dengan skor gizi 69. Perbandingan ini memberikan perspektif baru tentang tempat lemak babi dalam pola makan sehat.
5. Moderasi Konsumsi Lemak Babi
Meskipun lemak babi memiliki skor gizi yang tinggi, konsumsi tetap harus dalam jumlah moderat. Kelebihan konsumsi dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.