WahanaNews.co | Iklan di televisi kerap menggunakan visual perempuan dan pria kurus untuk memasarkan produk mereka. Namun pada kenyataannya, banyak orang yang tidak memiliki penampilan seperti para bintang iklan tersebut.
Namun pada kenyataannya banyak survey mendapatkan fakta bahwa pria dan wanita merasa kurang percaya diri dengan Body Image mereka sehingga perdebatan mengenai tubuh ideal masih hangat hingga hari ini.
Baca Juga:
LSF Laporkan Sensor 41.491 Judul Film dan Iklan di Tahun 2023
Gagasan tradisional tentang kecantikan feminin bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti budaya dan generasi. Misalnya, stereotip kecantikan dalam sudut pandang Amerika Latin diberikan untuk wanita mungil dengan lekuk tubuh, sedangkan apresiasi orang Asia diberikan untuk wanita dengan wajah oval, rambut hitam, dan tinggi rata-rata.
Ataupun masyarakat India dan Afrika akan memberikan penghargaan lebih bagi wanita yang memiliki berat badan yang sehat. Pada kenyataannya, stereotip ini ternyata berlaku di masa lalu, globalisasi mengubah pengertian tradisional tentang kecantikan.
Berdasarkan survei literatur Body Image ditemukan bahwa Ras, Etnis, Kebangsaan, Penggambaran Media, Ekonomi Media, Kepemilikan Media dan Faktor sosial merupakan penentu utama dari tubuh yang ideal. Penggambaran media tentang tubuh perempuan, ekonomi media, dan kepemilikan media terkait erat dan mendukung kepentingan kapitalis.
Baca Juga:
Trik Hentikan Iklan yang Mengganggu di HP Android
Industri kecantikan menyebarkan "mitos kecantikan" hingga produk mencapai target penonton melalui daya tarik nilai-nilai dan sistem kepercayaan konsumen terhadap tubuh yang ramping. Padahal, yang terpenting sebenarnya wanita harus belajar menerima tubuh mereka. Mereka dapat mengembangkan citra tubuh atau body image yang positif, dan memahami fakta bahwa setiap tubuh adalah unik dan berbeda.
Tubuh tidak perlu diubah atau dibuat khusus agar sesuai dengan standar kecantikan yang terus-menerus muncul dari layar TV atau iklan majalah. Yang terpenting, wanita perlu makan sehat dan tetap sehat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.