Istilah Probiotik diperkenalkan kepada masyarakat umum
melalui industri suplemen makanan dan minuman, padahal sebenarnya kita sudah
memperoleh bakteri baik tersebut semenjak kita dilahirkan. Ada penelitian
menyebutkan, mikroorganisme baik ini
biasanya didapat oleh bayi yang lahir secara normal.
Mungkin inilah
penyebab mengapa bayi yang lahir secara Caesar cenderung memiliki
alergi, sistem imun yang kurang optimal dan jumlah mikroorganisme flora normal
yang lebih rendah saat lahir dibanding yang lahir normal.
Baca Juga:
YLKI Desak Regulasi Wajib, Konsumen Harus Tahu Bahaya Lemak Trans di Makanan
Makanan yang merupakan sumber probiotik yang baik antara
lain adalah produk susu fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, miso, tempe,
susu kedelai.
Sama-sama Bermanfaat
Baca Juga:
BPOM Perkenalkan Regulasi Baru untuk Jamin Keamanan Konsumen Daring
Prebiotik dan probiotik bekerja bersama-sama untuk
meningkatkan kesehatan kita.
Prebiotik adalah makanan bagi probiotik. Produk makanan yang
mengandung keduanya disebut sinbiotik. Di dalam menu, contohnya adalah pisang
dilumuri yogurt, tumis asparagus dengan tempe. Jadi, pastikan Anda memasukkan
mereka ke dalam daftar belanjaan Anda selanjutnya.
Periksa label makanan yang Anda beli, adakah menuliskan
sinbiotik atau tulisan 'membantu kesehatan pencernaan' di labelnya. "Riset
membuktikan, bahwa prebiotik dan probiotik tidak cuma bagus untuk pencernaan.
Anda akan merasa lebih bugar dan tahan penyakit dan jantung bertambah sehat,
dengan mengasup keduanya," kata Kristi King, MPH, RDN, LD, CNSC, juru
bicara Academy of Nutrition and Dietetics.