WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik semua obat penyebab gagal ginjal akut pada anak.
Jokowi mengatakan kejadian ini merupakan hal luar biasa. Ia tak ingin para anak buahnya menyepelekan kasus gagal ginjal akut.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"BPOM segera tarik dan hentikan peredaran obat sirop yang betul-betul secara evidence based betul-betul terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal tersebut," kata Jokowi dalam rapat di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10).
Ia juga memerintahkan BPOM membuat daftar lengkap obat-obatan berbahaya. Jokowi ingin informasi itu disebarluaskan secara transparan ke publik.
Jokowi juga meminta Kementerian Kesehatan mencari tahu penyebab utama kasus gagal ginjal akut. Selain itu, ia memerintahkan Kemenkes untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengobati para pasien.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
"Siapkan pelayanan kesehatan untuk masalah ini. Siapkan pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi, menangani dari gagal ginjal ini," ujarnya.
"Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Ini penting sekali," ucapnya.
Sebelumnya, Indonesia melaporkan 245 kasus gagal ginjal akut. Sebanyak 141 kasus di antaranya berujung kematian pasien.