Saat terjadi sumbatan, bakteri yang memang sudah hidup di usus akan berkembang biak dengan lebih cepat dan menyebabkan infeksi.
Ada 5 hal dari beberapa sebab yang membuat penderita lebih berisiko memiliki sumbatan dan menginfeksi usus buntu.
Baca Juga:
Radang Usus Buntu: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok
1. Batu apendiks, ini adalah sisa feses yang mengeras dan terjebak di lubangbukaan usus buntu. Ini dapat membuat bakteri berkembang biak dan menginfeksi usus buntu.
2. Hiperplasia limfoid, kelenjar limfe di usus buntu yang bertugas sebagai sistem imun dapat membengkak akibat infeksi yang mungkin terjadi di bagian tubuh lain. Ini bisa menyebabkan infeksi pada usus buntu.
3. Kolitis, peradangan pada usus besar (kolon) atau penyakit radang usus juga bisa menyebabkan peradangan dan infeksi pada usus buntu.
Baca Juga:
Waspada Flu Singapura, Penyakit Menular yang Rentan Serang Anak Usia Dini
4. Tumor, meskipun jarang terjadi, tumor dapat tumbuh di dalam usus buntu dan menyebabkan radang usus buntu.
5. Infeksi parasit, Jika parasit menyumbat sebagian lubang usus buntu maka peradangan usus buntu dapat terjadi.
Selain 5 penyebab di atas, biji-bijian dari makanan yang kita makan, seperti biji cabai atau biji dari buah-buahan dapat saja berisiko tersangkut di usus buntu dan menyebabkan peradangan. Akan tetapi, kejadiannya sangat jarang.