WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ratusan warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Utara mendapat bantuan layanan kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Aksi kemanusiaan ini berlangsung selama 11 hari, terhitung sejak 14 hingga 24 Desember 2024, sebagai upaya membantu pemulihan kondisi kesehatan masyarakat pascabencana.
Baca Juga:
Kemenkes: 31 RS dan 156 Puskesmas di Sumatra Terdampak Banjir Bandang, Pelayanan Tetap Diupayakan
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Sumatera.
Pelaksanaannya dilakukan melalui kerja sama dengan Direktorat Pembelajaran dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Tim kesehatan FK Universitas YARSI memusatkan layanan di Kecamatan Sawang dan Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Baca Juga:
Kemenkes Kerahkan Tim Krisis dan Aktifkan HEOC untuk Tangani Bencana Hidrometeorologi
Dari kedua wilayah tersebut, Kecamatan Sawang menjadi titik pelayanan paling intensif karena tingginya jumlah warga terdampak banjir bandang.
Ketua Tim Kesehatan FK Universitas YARSI, Punto Taufiknoor, menyampaikan bahwa layanan diberikan secara langsung kepada masyarakat di lokasi terdampak.
"Selain pelayanan medis, tim juga membagikan sembako guna membantu kebutuhan dasar warga," ujarnya dalam keterangan pers tertulis, Senin (29/12/2025).