2. Kurangi konsumsi lemak jenuh
Lemak jenuh umumnya tetap padat pada suhu tertentu, sedangkan lemak tak jenuh biasanya berbentuk cair. Sumber makanan dari lemak jenuh seperti daging merah, ayam dengan kulitnya, keju dan produk susu.
Baca Juga:
7 Makanan Berlemak Tinggi yang Menyehatkan
Sering mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL seseorang. Kelebihan kolesterol LDL dapat membentuk endapan keras di arteri, yang dapat menyebabkan kondisi aterosklerosis.
3. Konsumsi lebih banyak lemak baik
Konsumsi makanan yang mengandung lemak baik atau lemak tak jenuh, seperti alpukat, minyak zaitun, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Menurut penelitian, mengonsumsi makanan berlemak sehat bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga:
Khasiat Hebat Daun Salam: Sembuhkan Asam Urat, Turunkan Kolesterol
Para peneliti dari sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa lemak tak jenuh tunggal dari sumber tumbuhan dapat menurunkan risiko penyakit jantung lebih banyak daripada lemak tak jenuh tunggal dari sumber hewani.
4. Konsumsi makanan mengandung Omega-3
Konsumsilah makanan yang mengandung Omega-3 dari sarden, teri, tuna, salmon, tiram, kacang kedelai, dan biji chia, yang baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah.