Air minum bisa menjadi pilihan yang lebih aman jika tidak ada cairan pembersih luka lainnya. Namun, hindari menggunakan air pada luka yang dalam, terutama hingga terlihat bagian tulang atau otot.
Bolehkah menggunakan alkohol sebagai cairan pembersih luka?
Baca Juga:
Gubernur Meresmikan Rumah Sakit Khusus Infeksi Baru
Masih banyak orang yang menggunakan alkohol untuk membersihkan luka apa pun yang dialami. Mereka menggunakan cairan ini karena sifat antiseptik dalam alkohol yang disebut dapat membunuh bakteri.
Padahal, perlu Anda pahami, penggunaan alkohol pada luka bisa berbahaya, sehingga tidak disarankan.
Faktanya, cairan antiseptik, seperti alkohol, justru dapat merusak jaringan sehat di sekitarnya. Jaringan baru yang terbentuk disebut sangat rentan terhadap antiseptik karena lebih sensitif daripada kulit yang sudah matang.
Baca Juga:
Potensi Bahaya Jamur pada Tembok Saat Hujan: Perhatikan Jenisnya dan Pencegahannya
Jadi, lebih baik gunakan pilihan cairan pembersih luka di atas untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.