WahanaNews.co, Jakarta - Gaya hidup tidak sehat menjadi penyumbang terbesar terhadap berkembangnya penyakit kritis kemudian disusul karena faktor genetik.
Untuk itu, PT Asuransi Jiwa Sequis Life ("Sequis") menggandeng NalaGenetics, perusahaan penyedia pemeriksaan tes genetik, berinisiatif berbagi pengetahuan dan tips hidup sehat dan diet.
Baca Juga:
Bisakah Asam Urat Sembuh dengan Cara Alami?
Gaya hidup tidak sehat diantaranya sedentary living, yakni lebih banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas dengan duduk sehingga kurang bergerak, makan tidak teratur dan tidak bergizi, serta jarang berolahraga.
Faktor genetik bisa menjadi pencetus penyakit karena sifat dan komponen dalam gen tubuh dapat berubah dan menyebabkan kelainan gen yang bisa memicu suatu penyakit.
Medical Underwriter Sequis dr. Debora Aloina Ita Tarigan mengatakan ada proses underwriting dalam tahapan pengajuan asuransi. Kondisi kesehatan dan gaya hidup menjadi faktor penilai underwriting.
Baca Juga:
Makanan yang Mencegah Risiko Serangan Jantung: Ahli Gizi Beri Penjelasan
Kondisi kesehatan meliputi usia, berat badan, kebiasaan merokok, riwayat penyakit dan faktor lainnya. Jika belum memiliki asuransi sebaiknya perhatikan gaya hidup Anda dan berasuransilah saat kondisi tubuh masih sehat dan usia masih produktif.
"Proses underwriting menjadi penentu apakah seorang bisa mendapatkan perlindungan asuransi dan besaran premi yang dikenakan selama menjadi nasabah. Proses ini wajib dilakukan untuk mengetahui besar risiko yang memungkinkan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Ketentuan ini juga berlaku di Sequis sebagai salah satu perusahaan asuransi di Indonesia," sebut dr. Debora.
Salah satu cara yang ditempuh untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan menurunkan berat badan dengan harapan jika berat badan ideal dapat meminimalkan risiko terkena penyakit kritis. Menurunkan berat badan biasanya dengan melakukan diet.