Secara umum dr. Debora menyarankan agar orang sehat pun sebaiknya melakukan tindakan preventif dengan cara menghindari makanan atau minuman dengan kadar gula dan kalori yang tinggi, hindari makanan olahan, cepat saji, makanan kaleng, dan frozen food. Lalu diikuti dengan cukup istirahat, manajemen stres, dan rutin berolahraga untuk membakar lemak dan membentuk massa otot sesuai kemampuan tubuh dan usia.
Jika berat badan sudah ideal dan hasil kesehatan dinyatakan baik maka akan mudah lolos saat seleksi asuransi dan hidup menjadi tenang karena sudah memiliki asuransi.
Baca Juga:
Bisakah Asam Urat Sembuh dengan Cara Alami?
Mereka yang tidak lolos tes seleksi risiko biasanya karena sudah terdiagnosa riwayat penyakit sebelum mengajukan asuransi atau dikenal dengan istilah PEC: Pre-existing condition.
Jika terdapat PEC maka perusahaan asuransi dapat menolak (decline) pengajuan asuransi, kebijakan menunda masa berlaku efektif asuransi (postpone), atau menerima dengan persyaratan substandard (penambahan premi/pengecualian penyakit).
Manfaatkan pemeriksaan genetik untuk mendukung program diet Anda dan segera miliki asuransi, salah satunya asuransi kesehatan agar saat dibutuhkan bisa mendapatkan perawatan medis yang berkualitas dan finansial keluarga tetap terjaga.
Baca Juga:
Makanan yang Mencegah Risiko Serangan Jantung: Ahli Gizi Beri Penjelasan
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.