WahanaNews.co | Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan menekankan pentingnya pemenuhan gizi ibu dan anak yang masih dalam fase seribu hari pertama kehidupan untuk mencegah terjadinya stunting.
“Ketika prenatal pertama, ibu hamil membutuhkan protein. Jika kebutuhan asupan gizi tersebut tidak terpenuhi, maka berpotensi melahirkan anak yang stunting dan ketika anak tersebut sudah mencapai usia 2 (dua) tahun, kita akan sulit melakukan intervensi,” kata Veronica Tan di Gorontalo, Senin (9/12/2024).
Baca Juga:
PT Sumber Alfaria Trijaya Targetkan Penurunan Stunting di 24 Kabupaten/Kota dengan Program Telur
Namun demikian, kata dia, kita bisa melakukan pencegahan stunting ketika anak masih ada di dalam kandungan dengan pemenuhan gizi seimbang pada ibu hamil.
Permasalahannya, ibu sering mengedepankan kebutuhan suami dan anak-anaknya dibandingkan dirinya sendiri.
Sebagai upaya meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan anak pada fase seribu hari pertama kehidupan, Kemen PPPA menggagas program Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) yang akan menjadi sebuah gerakan dari seluruh komponen masyarakat untuk membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan inklusif.
Baca Juga:
Wamen PPPA Dorong Kolaborasi Wujudkan Infrastruktur Ramah Perempuan dan Anak
Selain itu, RBMP juga diharapkan dapat meningkatkan empati terhadap sesama anggota masyarakat, salah satunya membagikan berbagai edukasi terkait pengasuhan, pemenuhan gizi, dan lain sebagainya.
“Jangan pernah lelah dan tetap semangat untuk mengedukasikan karena partisipasi paling penting untuk mencegah stunting adalah keluarga,” kata Wamen PPPA.
Tidak hanya ibu hamil, Wamen PPPA juga meminta keluarga untuk memenuhi kebutuhan protein pada anak sebagai wujud pemenuhan hak.