Pada 2021, AS mengonfirmasi dua kasus cacar monyet dari pelancong yang datang dari Nigeria. Kini, kurang dari satu tahun kemudian, kasus cacar monyet semakin bertambah.
"Ini adalah infeksi yang telah menyebar begitu cepat di lebih dari 50 negara dalam waktu kurang dari dua bulan dan masih terus menyebar," kata Ogoina.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
Ada 14.115 kasus monkeypox (orthopoxvirus) yang dikonfirmasi di AS pada Kamis (18/8/2022) sore.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa meskipun virus dapat ditularkan secara seksual, ini belum mencapai status infeksi menular seksual (IMS).
"(Wabah) saat ini telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah monkeypox adalah infeksi menular seksual (IMS). Monkeypox dapat lebih akurat digambarkan sebagai 'menular secara seksual.' Dengan kata lain, seks adalah salah satu cara penyebaran cacar monyet, tapi bukan satu-satunya cara," kata agensi tersebut, dikutip dari Fox News, Minggu (21/8/2022).
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
Nama Baru Cacar Monyet
Dalam wabah cacar monyet saat ini, menurut CDC, virus menyebar terutama melalui kontak dekat dengan seseorang yang menderita cacar monyet.
Ini termasuk kontak dengan luka cacar monyet atau sekresi pernapasan melalui kontak antarkulit yang dekat dan berkelanjutan yang terjadi saat berhubungan seks.