Pekan lalu, dia mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa dia berharap akan berakhirnya keadaan darurat pada tahun 2023.
Sebagian besar negara menghapus pembatasan Covid karena ancaman varian baru virus yang berbahaya atau kebangkitan infeksi berkurang pada paruh kedua tahun 2022.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Komentar Tedros sebelumnya memicu harapan bahwa badan PBB tersebut dapat segera menghapus penetapan tingkat kewaspadaan tertinggi untuk Covid, yang telah berlaku sejak Januari 2020.
Koopmans dan anggota komite penasehat WHO lainnya akan membuat rekomendasi mereka pada tingkat kewaspadaan pada akhir Januari. Tedros membuat keputusan akhir dan tidak wajib mengikuti rekomendasi panitia.
Pada hari Selasa (20/12/2022), kota-kota di seluruh China bergegas untuk memasang tempat tidur rumah sakit dan membangun klinik pemeriksaan demam.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Pihak berwenang melaporkan lima kematian lagi dan kekhawatiran internasional tumbuh tentang keputusan mengejutkan Beijing untuk membiarkan virus itu bebas.
Selain risiko bagi China, beberapa tokoh kesehatan global telah memperingatkan bahwa membiarkan virus menyebar di dalam negeri juga dapat memberikan peluang untuk bermutasi, yang berpotensi menciptakan varian baru yang berbahaya.
Saat ini, data dari China yang dibagikan dengan WHO dan database virus GISAID menunjukkan varian yang beredar di sana adalah Omicron yang dominan secara global dan turunannya, meskipun gambarannya tidak lengkap karena kurangnya data lengkap. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.