"Selama disekap oleh suaminya, SNW diajak bersembunyi dengan berpindah-pindah tempat dari hutan kayu putih kemudian berpindah lagi ke kandang ayam dan pindah lagi ke gubuk persawahan jagung di wilayah Kabupaten Bojonegoro," terang Setiyanto
Setiyanto mengungkap MUS dan istrinya SNW saat ini sedang proses cerai di Pengadilan Agama (PA). Namun, MUS disebut enggan diceraikan istrinya.
Baca Juga:
Pegawai BUMN Jadi Bulan-bulanan Warga Cianjur, Diduga Culik dan Lecehkan Siswi SMP
"Motifnya masih sayang dan cinta karena enggan diceraikan. Jadi suami ogah ditinggal pas lagi sayang-sayangnya," kata Setiyanto.
"Masih proses perceraian di PA, karena masih sayang. Dibujuk rayu namun proses perceraian masih terus berjalan di PA. Akhirnya si suami nekat menculik si istri," sambung dia.
Bujuk rayu yang tak mempan kepada sang istri, membuat MUS akhirnya terbersit menculik SNW.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pelaku Penyekapan & Pemerkosaan Remaja Perempuan di Tangerang
Sementara itu, SNW mengungkapkan, selama ini dirinya hanya dijadikan sapi perah oleh suaminya sendiri.
"Saya dan Memet (MUS) itu bekerja di satu perusahaan yang sama. Perusahaan kami bergerak di bidang penjualan obat-obatan herbal. Saya hanya menjadi sapi perah," kata.
SNW mengatakan, dalam pekerjaan itu, Memet berposisi sebagai manager dan dirinya sebagai admin di perusahaan.