“Tentu harus ada peran aktif seluruh warga desa, harus konsisten menegakkan protokol kesehatan dan melakukan pengawasan terhadap pendatang secara ketat."
"Alhamdulilllah, setelah menggratiskan vaksin, Bapak Presiden juga telah menggratiskan Booster. Untuk itu, kami semua menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, atas kebijakan Vaksin Covid-19 dan vaksin booster gratis untuk seluruh warga Indonesia," tegasnya
Baca Juga:
Pj Bupati Dairi Terima Penghargaan Pengembangan TTG dari Kemendes PDTT RI
Gus Halim juga meminta para relawan desa serta para elemen desa diantaranya Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus Tempat Ibadah, Pengelola Tempat Wisata, serta Pengelola pasar-pasar tradisional serta pihak lainuntuk saling berkoordinasi dalam rangka pencegahan dan penegakan disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain itu Gus Halim juga terus mendorong percepatan pencapaian secara merata target vaksinasi dosis kedua dan pertama di wilayah masing-masing desa.
Gus Halim juga menginginkan adanya inovasi kreatifitas desa dalam pelayanan vaksinasi untuk mempercepat pencapaian vaksinasi dosis lengkap sesuai target yang sudah ditetapkan.
Baca Juga:
Program Beasiswa Kuliah Anak Transmigran dari Kemendes PDTT
“Untuk desa-desa yang ada destinasi wisatanya, saya harap sudah terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi. Hal ini dikarenakan Kawasan wisata rata-rata mobilitasnya tinggi. Saya percaya, melalui sinergitas kita semua di tingkat Desa dan koordinasi yang instens, maka pencegahan dan penanggulangan covid-19 pada tahun 2022 masuk desa, dapat berjalan dengan baik”, ujarnya.
Terakhir, Gus Halim meminta seluruh elemen desa untuk mengoptimalkan pengalokasian dan penggunaan Dana Desa dalam rangka penanganan Covid-19, termasuk di dalamnya untuk pemulihan ekonomi melalui skema-skema yang telah ditetapkan.
Seperti diketahui, penanggulangan pandemi Covid-19 di Desa, pada aspek ekonomi, dilakukan salah satunya melalui kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), yang diarahkan untuk menyerap pengangguran Desa, terutama dari keluarga miskin dan kelompok marjinal lainnya.