WahanaNews.co, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan Ghisca Debora Aritonang yang melakukan penipuan tiket konser Coldplay hingga meraup untung miliaran rupiah ternyata memang sempat pelesiran ke negeri kincir angin Belanda.
Namun, polisi masih mendalami informasi beredar menyebut aliran uang penipuan Ghisca juga disimpan di bank Belanda.
Baca Juga:
Drama Berlian Sintetik: Penyanyi Reza Artamevia Terseret Kasus Dugaan TPPU
"Sampai saat ini kami masih mendalami semua informasi yang diberikan oleh masyarakat terkait ada uang mengalir ke Belanda dan sebagainya," katanya kepada wartawan, Senin (20/11/2023) melansir VIVA.
Adapun Ghisca melancong ke Belanda pada kurun waktu bulan Mei-November. Mantan Kapolsek Metro Gambir ini mengatakan, pihaknya sudah menyita paspor milik Gischa. Paspor itu disita sebagai salah satu barang bukti dalam kasus ini.
"Sesuai data perlintasan paspor, pernah ke Belanda," katanya lagi.
Baca Juga:
Buronan Kasus Pencabulan di Madina Ditangkap, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Pusat mencokok Ghisca Debora Aritonang yang melakukan penipuan tiket konser Coldplay hingga meraup uang Rp15 miliar. Penangkapan merujuk lima laporan polisi yang masuk. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan dari total lima laporan yang diterima Polres Jakpus, kerugiannya beda-beda. Tapi, jika dijumlah mencapai Rp5,1 miliar.
“Ada total kerugian dari semua pelapor Rp5,1 miliar atau 2.268 tiket,” kata dia kepada wartawan, Senin, (20/11/2023).
Untuk diketahui, nama Ghisca Debora Aritonang tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, wanita ini dituding melakukan penipuan tiket konser Coldplay yang telah di gelar pada Rabu, 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno.
Tak tanggung-tanggung, Gischa Deborah meraup untung hingga Rp15 miliar dalam aksinya menipu calon penonton konser Coldplay.
[Redaktur: Alpredo Gultom]