WahanaNews.co, Jakarta – Salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Saka Tatal, Polisi menyebut keterangannya cenderung berbohong saat diperiksa pada 2016 silam.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan hal itu berdasarkan keterangan Balai Pemasyarakatan (Bapas) lantaran keterangan yang diberikan Saka kerap berubah.
Baca Juga:
Saat Saka Tatal Jalani Ritual Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Tidak Hadir
"Jadi keterangan dari Bapas (Balai Pemasyarakatan) bahwa Saka Tatal cenderung berbohong. Ketika memberikan keterangan berubah-ubah, ini dari keterangan Bapas," kata Sandi kepada wartawan, Rabu (19/6).
Sandi juga turut membantah pernyataan soal Saka mendapat intimidasi selama proses pemeriksaan pada delapan tahun lalu.
Sandi pun menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan proses pemeriksaan terhadap Saka. Dalam foto itu, Saka Tatal tampak didampingi keluarganya saat dimintai keterangan oleh penyidik.
Baca Juga:
Hakim Tegur Farhat Abbas di Sidang PK Saka Tatal
"Ini sebagai gambaran, ada foto ini Saka Tatal saat diperiksa tahun 2016. Dan dibilang katanya yang periksa adalah Rudi atau ayah Eky, ini (foto) diperiksa oleh penyidik Polresta Cirebon. Dibesarin atau foto diperlebar lagi bahwa Saka Tatal difoto diperiksa dalam keadaan baik-baik saja tidak ada intimidasi," tutur Sandi.
"Didampingi perempuan di depan adalah tantenya, kemudian yang pakai jilbab adalah ibunya, kemudian yang belakang laki-laki ada dari Bapas," imbuhnya.
Diketahui, Saka Tatal merupakan satu dari delapan tersangka yang berhasil ditangkap kepolisian atas kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam.