"Informasinya kan jam 01.00 malam. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di kantor perumahan Paramount itu," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Dia mengklaim polisi itu melakukan tembakan karena hendak melerai tawuran. Pihak yang mengantar korban ke rumah sakit juga disebut merupakan petugas kepolisian.
Baca Juga:
Viral Pria Paksa Siswa SMAK Gloria 2 Disuruh Sujud Minta Maaf Hingga Mengonggong
"Ketika dua geng ini melakukan tawuran, muncul anggota polisi. Kemudian dilakukan upaya melerai, namun ternyata anggota polisi dilakukan penyerangan hingga dilakukan tindakan tegas," ujarnya.
"Yang tertembak korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," sambungnya.
Saat ini anggota yang bersangkutan masih didalami perannya saat kejadian. "Terkait peran anggota ini sedang dilakukan pendalaman oleh Paminal," imbuhnya.
Baca Juga:
Kasudis Kominfotik Jakbar Berikan Edukasi Anti Korupsi kepada Siswa SDN di Rawa Buaya
Terkait peristiwa tawuran itu, Irwan menyebut ada 12 orang yang dimintai keterangan dan empat orang dijadikan tersangka. Ada beberapa senjata tajam juga yang diamankan. Penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk memeriksa polisi yang melepas tembakan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.