WAHANANEWS.CO, Jakarta - Warga Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Maria Magdalena (54) diduga menjadi korban hipnotis sehingga sejumlah perhiasan emas mulai dari cincin dan kalung dengan total kerugian mencapai Rp15 juta hilang.
"Saya lagi mau belanja untuk kebutuhan anak saya sekolah beli buku tulis di Pasar Perumnas Klender, ada laki-laki tanya alamat ke saya, wajahnya seperti warga keturunan, lalu saya tak sadar diajak masuk ke dalam mobil. Total kerugian banyak, sekitar Rp15 juta," kata Maria menjawab wartawan di Pospol Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (14/5/2025).
Baca Juga:
Teller Diduga Dihipnotis di Bank, Uang Rp 6 Juta Ditukar Jadi Rp 600 Ribu
Maria menjelaskan, pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat dengan memakai masker itu secara perlahan bersama satu orang rekannya menggiring dirinya masuk ke dalam mobil silver.
Ternyata, di dalam mobil itu terdapat dua pria lain dan membawa korban berkeliling di sekitar pasar.
"Ada satu orang yang bilang 'ayo ikut sama saya, itu naik mobil', saya sambil digiring, lalu masuk ke dalam mobil. Terus dia bilang 'bu jangan takut, saya orang BCA, ada kartu ID di leher, lalu dia ajak muter-muter saya pas ke pasar," jelas Maria.
Baca Juga:
Dosen UNIAS Dihipnotis saat VCS, Diperas Rp25 Juta: Pelaku Ancam Sebar Video ke Medsos
Lebih lanjut, Maria menyebut salah satu pria yang duduk bersebelahan dengannya juga meminta perhiasan dengan langsung melepaskan perhiasan korban secara perlahan, mulai dari kalung, cincin, gelang dan anting.
"Salah satu laki-laki meminta perhiasan saya dan melepaskannya, saya seperti nurut aja mereka bilang jangan takut. Jadi, dia ngambil pelan-pelan, sambil ngajak ngobrol gitu," ucap Maria.
Pelaku juga memberikan amplop ke korban berisi mata uang asing sambil disampaikan uang tersebut bisa untuk membeli perhiasan lagi.