WahanaNews.co, Jakarta – Belakangan terungkap, korban perempuan berinisial DS (25) karyawan penyalur tenaga kerja tewas dibunuh kakak beradik di ruko tempatnya bekerja, di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dibunuh dalam kondisi hamil tua.
"Hasil keterangan dokter, korban hamil usia 33 minggu (7,5 bulan)," ucap Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dihubungi, Selasa, (19/12/2023) melansir VIVA.
Baca Juga:
Disdukcapil Pontianak Fasilitasi Itsbat Nikah untuk 88 Pasangan Suami Istri
Korban DS (25) ditemui bersama suaminya D (30) dalam kondisi tewas pada Senin, 18 Desember 2023 dini hari di ruko tempatnya bekerja, di Jalan Mangga II, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Keduanya bekerja sebagai karyawan di ruko agen penyalur tenaga kerja.
"Korban informasinya suami istri. Ruko itu tempat penyalur tenaga kerja untuk restoran dan tempat lain," ujarnya.
Sejauh ini, kakak beradik telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan pasutri tersebut. Keduanya diketahui merupakan karyawan juga di agen tersebut.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Suami Istri Tewas Dalam Rumah di Kolaka Sulteng
Seperti diketahui, aksi pembunuhan terhadap pasutri berinisial D dan DS terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pada Senin, 18 Desember 2023.
Pembunuhan dilakukan dengan motif sakit hati lantaran korban kerap marah-marah dan berkata kasar.
"Mereka anggap suami istri yang tinggal di ruko itu bikin sakit hati ucapannya," kata Widya, Senin, (18/12/2023).
Kata Widya, kedua pelaku merupakan karyawan baru di kantor penyalur tenaga kerja. Sedangkan dua korban merupakan karyawan lama.
[Redaktur: Alpredo Gultom]