Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Juga:
Tak Bayar Hutang Arisan Online Berujung Dipolisikan, Adrianus Agal Minta Polda Jatim Proses Hukum Pelaku
Lebih lanjut, perempuan muda yang
berprofesi wirausaha asal Ngrampal itu menuturkan, MI diketahui masih kuliah.
Para member rata-rata tergiur ikut arisan dan investasi karena iming-iming
keuntungan yang menjanjikan.
Awalnya tidak ada yang mencurigakan.
Satu-dua bulan berjalan, arisan berputar sebagaimana wajarnya.
Baca Juga:
Kerugian Rp 1,1 Miliar, Bos Arisan Online Diringkus Polisi
Namun, situasi
berubah ketika memasuki medio 2020. Tiba-tiba arisan mulai seret. Putaran tak kunjung dijalankan, padahal setoran anggota jalan terus.
Hingga, akhirnya, gelagat ketidakberesan itu pun terbongkar
ketika si bandar arisan mendadak mengunci grup.
"Saat mulai macet, member sudah waswas
dan menanyakan kejelasannya. Anehnya, dia malah tiba-tiba mengunci grup WA member, dan member dikeluarkan satu persatu. Padahal, banyak
yang belum dapat (arisan)," terang Irene.