Ketika Slamet memasuki bank untuk menukarkan uang tersebut, petugas bank memberikan penjelasan bahwa proses pertukaran dolar Singapura ke Rupiah tidak dapat dilakukan di tempat tersebut.
Mereka meminta amplop tersebut dibuka, dan setelah dibuka, ternyata isi amplop tersebut hanya terdiri dari empat uang mainan dan sepuluh potongan kertas.
Baca Juga:
Dosen UNIAS Dihipnotis saat VCS, Diperas Rp25 Juta: Pelaku Ancam Sebar Video ke Medsos
Pada Sabtu (25/11/2023), Dwi melaporkan insiden ini ke Polres Metro Jakarta Timur, dan saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penanganan.
Sebagai barang bukti, rekaman CCTV dari bank terkait, uang mainan, dan potongan kertas telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.