WahanaNews.co, Ketapang - Kasus kekerasan yang menyebabkan bocah perempuan 7 tahun bernama Yesa meninggal di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat diungkap Polres Ketapang.
Kasus meninggalnya Yesa mencuat karena diduga tidak wajar. Tewasnya Yesa diketahui setelah ada informasi dari warga Kecamatan Sandai bahwa jasad bocah itu ditemukan di belakang rumah orangtua angkat korban di Kecamatan Sandai pada Kamis, 23 November 2023.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Saat itu, jenazah korban langsung dimakamkan kedua orangtua angkat korban yaitu SST selaku ibu angkat dan YLT yang merupakan ayah korban.
Mengetahui anak kandungnya meninggal secara tak wajar, orangtua kandung meminta Polres Ketapang melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Polisi kemudian melakukan serangkaian pemeriksaan saksi dan barang bukti. Makam korban juga sempat dibongkar atau ekshumasi.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pria Jaket Ojol Penculik Bocah di Serpong Cabuli Korban
Lalu, dari hasil proses autopsi diketahui ada tindak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal secara tragis.
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian jelaskan kasus kekerasan yang menimpa Yesa diduga terjadi sejak korban diadopsi pada 2021 lalu.
Polisi dalam kasus ini juga sudah menetapkan 7 tersangka, di antaranya ibu angkat korban SST, dan ayah angkat YLT.