WahanaNews.co | Warga Mertoyudan, Kota Magelang, Jawa Tengah M. Kholik Sugiarto (48), membeberkan kesaksiannya ketika mobil yang ditumpanginya menabrak dua pelajar SMK pelaku klitih yang membawa celurit di Mertoyudan, Senin (6/3) dini hari kemarin.
Seperti diberitakan CNNIndonesia.com Kholik bercerita mulanya dia dan kedua rekannya baru saja meninggalkan sebuah rumah makan di depan Armada Town Square (Artos) sekitar pukul 04.15 WIB untuk pulang.
Baca Juga:
Didikan Militer untuk Pelajar: Pemprov Jabar Latih 50 Siswa Subang di Lanud Sdm
Dalam perjalanan pulang, mobil kemudian disalip oleh dua pelajar berboncengan motor. Kholik mengaku melihat si pembonceng membawa sebilah celurit di tangannya. Mereka, menurut Kholik, memutar arah di U-turn wilayah Japunan.
"Ada ibu-ibu pakai kerombong, dia ngejar muter gitu. Saya juga mau pulang ke arah situ," kata Kholik saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (7/3).
Berdasarkan kesaksian Kholik, ibu pengendara motor itu mulanya tak menyadari keberadaan dua anak pembawa senjata tajam tadi. Kendati, dari arah belakang pelaku yang membonceng sudah mengacung-ngacungkan celuritnya.
Baca Juga:
Lecehkan 24 Pelajar, Guru SD di NTT Terancam Penjara 15 Tahun
Kholik menduga dari gerak-geriknya kedua anak tersebut berniat mengincar ibu pengendara motor. Kholik kemudian berteriak meminta si ibu untuk menjauh.
"Senjata sudah diacung-acung, di aspal sudah (diseret) sreek.. sreek.. gitu," bebernya.
Lantaran sudah dianggap membahayakan, Kholik meminta pengemudi mobil untuk menghalau kedua pelaku. Hingga akhirnya kedua pelaku memacu motornya dan dikejar oleh Kholik cs.