"Saya lerai malah mukul mobilku, pertama di depan SPBU (Mertoyudan). Dipepet di depan Polsek Mertoyudan itu (pelaku) enggak mau berhenti. Dipepet lagi nggak mau malah mobil dibacok-bacok itu," imbuh Kholik.
Aksi salah satu pelaku menyabetkan celuritnya ke bagian depan mobil ini sempat diabadikan oleh Kholik sendiri. Videonya pun lantas viral di media sosial.
Baca Juga:
BGN Tutup Sementara Dapur MBG di Nias Utara Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Susu
Sementara pengejaran berlanjut, kata Kholik, pengemudi mobil terlihat ragu untuk 'melumpuhkan' kedua pelaku. Kholik dengan inisiatif sendiri lantas mengambil alih setir dan melakukan tindakan terukur dengan menyerempetkan Nissan Xtrail ke kedua pelaku.
"Yang nyuruh nabrak saya, tabrak..tabrak, enggak berani dia. Saya tarik setirnya (banting kiri). Nggak keras, kalau keras ya meninggal lah," ucapnya.
Kedua pelaku setelahnya jatuh dan masuk ke kolong truk pasir yang tengah terparkir di pinggir jalan. Sedangkan mobil yang ditumpangi Kholik menuju ke Polsek Mertoyudan guna melaporkan kejadian ini.
Baca Juga:
Puluhan Pelajar SD di Nias Utara Sakit Perut dan Sesak Nafas Usai Konsumsi Susu MBG
Sekembalinya di lokasi, Kholik cs melihat kedua pelaku masih terduduk di pinggir jalan. Tak berselang lama, polisi mengamankan mereka.
Kholik mengungkapkan dirinya sengaja menabrak kedua pelaku tadi karena tak ingin mereka pergi begitu saja dan beraksi hingga menimbulkan korban. Kholik pribadi merasa jengah akan aksi kejahatan jalanan alias klitih yang menurutnya cukup marak di Kota Magelang.
"Kalau lepas malah dia bisa membahayakan orang lain. Kalau enggak, enggak mungkin saya mending pulang tidur, ngantuk," ujarnya.