Berbagai aspek perkembangan anak usia 14 tahun
Setelah melewati perkembangan anak di usia 12 serta 13 tahun, pada fase ini anak mulai memilih akan seperti apa jati dirinya nanti. Pilihan itu mencakup apakah akan menjalani proses perkembangan remaja yang bertanggung jawab atau mencoba keluar dari batas.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pelaku Penyekapan & Pemerkosaan Remaja Perempuan di Tangerang
Dikutip dari Healthy Children, di usia 14 tahun ini, otak anak mengalami perubahan dan sudah cukup matang. Namun, masih ada perbedaan apabila dibandingkan dengan orang dewasa.
Perubahan juga berkaitan dengan growth spurt, yaitu percepatan pertumbuhan yang berkaitan dengan fisik. Salah satu hal yang menjadi contoh, adanya peningkatan yang cukup terlihat pada tinggi serta berat badan.
Berikut beberapa perkembangan yang terjadi pada anak usia 14 tahun. Di usia ini anak sudah memasuki masa puber.
Pada perkembangan anak usia 14 tahun, laki-laki maupun perempuan kemungkinan berada di fase akhir pubertas. Berikut beberapa perkembangan fisik yang biasanya terjadi:
Baca Juga:
Perkosa Seorang Wanita, 3 Pemuda di Lae Parira Diringkus Satreskrim Polres Dairi
- Payudara membesar bagi perempuan dan penis memanjang pada laki-laki.
- Tinggi badan bertambah begitu pula dengan berat badan.
- Perubahan pada suara. Suara remaja laki-laki berubah menjadi lebih berat. Di usia ini, laki-laki maupun perempuan masih mengalami pertumbuhan tinggi badan serta kenaikan berat badan karena faktor growth spurt. Namun, hal ini bergantung pada faktor genetik yang dialami masing-masing anak. Perubahan ini sebaiknya disikapi dengan baik oleh orangtua karena ada kemungkinan anak merasa tidak percaya diri.
Bagi remaja perempuan, ia tidak hanya akan mengalami pertumbuhan payudara saja. Namun, perubahan fisik lainnya adalah ukuran pinggul serta paha yang membesar, juga timbulnya jerawat di wajah. Sementara untuk remaja laki-laki, selain tinggi dan berat badan, perubahan suara yang semakin rendah merupakan ciri khas.
Apabila perempuan mengalami menstruasi, di usia ini pun remaja laki-laki juga bisa mengalami mimpi basah pertama kalinya. Tidak hanya itu saja, keduanya juga masih mengalami perubahan fisik seperti produksi keringat berlebih serta tumbuhnya rambut atau bulu halus di area tertentu.