Setelah itu, Ipda HC dan MP kembali ke hotel, sementara Kompol YG masuk ke kamar. M masih berada di tepi kolam, dan Brigadir Nurhadi tetap berendam.
Dalam keadaan setengah sadar, M sempat merekam video Brigadir Nurhadi di dalam kolam.
Baca Juga:
Tersandung Kolam Renang Rp1 Miliar, Mantan Kades Gemarang Ditahan
“Ini menarik, ada sisi kosong antara pukul 18.20–19.55,” kata Yan.
Ia menjelaskan bahwa M melihat Ipda HC datang kembali ke vila, bermain ponsel sambil berendam, bahkan melakukan video call. HC sempat muncul kembali di teras vila dua kali berikutnya, tetapi tidak masuk ke dalam.
Saat M bertanya apakah perlu membangunkan Kompol YG, HC menjawab bahwa tidak perlu. Namun karena merasa janggal, M tetap membangunkan YG lalu masuk ke kamar mandi selama kurang lebih 20 menit.
Baca Juga:
Terkait Kematian Anggota di Gili Trawangan, Polda NTB Pecat Dua Perwira
Saat keluar, tepat pukul 21.00 Wita, M berteriak histeris ketika melihat tubuh Brigadir Nurhadi berada di dasar kolam.
“YG kemudian berlari masuk ke dalam kolam dan mengangkat tubuh Nurhadi, dibantu oleh M yang berdiri di atas kolam,” ujar Yan.
Kompol YG juga sempat memberikan napas buatan dan menekan jantung Nurhadi, sambil menghubungi Ipda HC. HC lantas menelepon tenaga medis untuk segera datang ke lokasi.