WahanaNews.co | Seorang wartawan berinisial YAN menjadi korban begal di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, (20/12/2022) dini hari.
Aksi pembegalan menimpa YAN bermula ketika dirinya melepas lelah di warung angkringan di Bendungan Hilir tepatnya depan Polsubsektor Tanah Abang.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
Sekira pukul 02.00 WIB, YAN beranjak dari warung tersebut dengan melewati jalan di depan Pasar Benhil ke arah Jalan Jenderal Sudirman.
Setelah melintas di Wisma Intiland, dia belok ke Jalan KH Mas Mansyur ke arah Tanah Abang untuk memutar balik. Kemudian, dia naik ke flyover ke arah Mega Kuningan.
Usai melintas di atas flyover dengan kecepatan pelan, dia diikuti segerombolan pengendara motor. Mendadak YAN dipepet dari sebelah kanan. Dia sempat melawan, tetapi kawanan pembegal bertambah banyak. Ada empat motor yang dikendarai delapan orang.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
Wartawan dari Media Bisnis Indonesia ini sempat dipukul di dada kirinya sehingga tersungkur. Dia masih mencoba melawan ketika kunci motor mencoba diambil. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri.
“Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat,” kata YAN.
Dengan jumlah yang tak imbang, motor YAN pun diambil paksa. Kata dia pelaku kabur ke arah Mega Kuningan.
Pelaku sempat dikejar oleh pengendara yang mencoba membantu YAN, namun mereka kehilangan jejak di Banjir Kanal Timur (BKT). Selanjutnya, dia diantar ke RS AL Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan.
Menurut YAN, ciri-ciri pelaku ada yang berambut plontos. Pembegal ada yang mengendarai Honda Beat warna hitam-hijau.
“Total 4 motor, sekitar 8 orang," ucapnya.
Adapun kerugian yang dialami YAN sepeda motor Vespa Matic warna Biru dengan pelat nomor AB 6731 FV. Barang lain seperti laptop, HP, dan dompet berhasil diamankan.
Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu wartawan Bisnis Indonesia itu.
Dia berharap, pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Terjadi di tengah Ibu Kota Jakarta. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan tersebut. Supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi aksi begal yang meresahkan masyarakat ini,” ujarnya.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Para aparat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan korban telah dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, peristiwa yang terjadi di kawasan tersebut baru pertama kali terjadi.
"Baru kali ini saja, jadi sudah berapa lama saya tidak pernah dapat pembegalan terutama di daerah Sudirman. Tapi kalau ada saya dalami coba," pungkasnya. [sdy]