WAHANANEWS.CO, Bekasi - Aroma ketidakadilan kembali menyeruak di lingkungan kerja lembaga publik. Seorang perempuan muda berinisial RDA (28) mengaku menjadi korban pelecehan dan kekerasan oleh atasannya sendiri, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bekasi berinisial MKP, saat proses wawancara kerja pada Jumat (3/10/2025).
Korban mengaku sudah mencurigai perilaku tidak pantas MKP sejak pertemuan pertama yang membuatnya merasa tidak nyaman karena pelaku duduk terlalu dekat dengannya.
Baca Juga:
Ayah Pelaku Pembunuhan Karyawan Minimarket Syok: Dulu Penurut, Kini Jadi Pembunuh
“Dia (pelaku) menyodorkan wajahnya ke depan wajah saya dengan sangat dekat,” kata RDA saat dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).
RDA juga menuturkan bahwa MKP bahkan sempat membuka galeri ponselnya tanpa izin dan mengobrak-abrik isi tasnya.
“Dia juga membuka tas saya untuk melihat isinya,” ujar RDA.
Baca Juga:
Wakil Walikota Medan Tanggap Cepat Kasus Kekerasan Seksual Anak di Medan Menteng
Tak berhenti di situ, RDA mengaku pernah diminta datang ke kantor dengan tidak mengenakan kerudung oleh pelaku.
“Dia juga pernah minta enggak usah pakai kerudung untuk hari Senin dan handphone-nya langsung saya matikan,” ucapnya.
Selain dilecehkan, korban juga mengaku mendapat perlakuan kasar berupa makian dari MKP saat bekerja pada Senin (6/10/2025).
“Saya minta dokumen terus dia marahi dan memaki saya, kayak orang ngamuk,” ungkap RDA.
Namun setelah melampiaskan amarahnya, pelaku disebut kerap meminta maaf dengan cara yang justru semakin membuat korban ketakutan.
“Dia minta maaf memojokkan saya tapi kayak anak kecil, sampai saya ke tembok dan enggak bisa gerak,” ujar RDA lagi.
Kekerasan fisik diduga turut terjadi pada Rabu (15/10/2025) ketika MKP disebut memukul bibir korban hingga terluka.
Atas peristiwa itu, RDA resmi melaporkan MKP ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (20/10/2025).
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/2652/K/X/SPKT/2025/Restro Bekasi Kota. “Saya berharap kasus ini bisa diusut tuntas dan pelaku bisa dihukum setimpal,” ujarnya penuh harap.
Kasus ini sontak viral setelah video dugaan penganiayaan dan pelecehan tersebut diunggah oleh akun Instagram @respons.media.
“Seorang karyawati baru di Mitra MBG Jatimekar II mengaku mengalami perlakuan kasar dan pelecehan verbal dari atasannya,” tulis akun itu dalam keterangan unggahan video yang memperlihatkan korban berdebat dengan pria yang diduga pelaku.
Dalam rekaman itu, korban tampak berani menegur pelaku dan berkata, “Ini yang mukul aku, gue kasih semua CCTV-nya, lu pikir gue enggak takut.”
Korban mengaku baru seminggu bekerja namun sudah berkali-kali dilecehkan dan bahkan diancam akan dipukul.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menyatakan bahwa pihaknya tengah memproses penonaktifan MKP dari jabatannya sebagai Kepala SPPG Bekasi.
“Kami memproses untuk menonaktifkan,” ujar Nanik usai menghadiri agenda peningkatan kualitas gizi bangsa melalui MBG di ANTARA Heritage Center, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Menurut Nanik, kepolisian sudah turun tangan menangani kasus ini dan diharapkan proses hukum berjalan transparan.
Dia juga menyesalkan peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa lingkungan kerja SPPG semestinya menjadi tempat yang sehat dan kompak, bukan ruang intimidasi atau pelecehan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]