"Kemudian kalau dari perawakan tidak kurus dan tidak gemuk, muka oval dan hidungnya tidak pesek. Tinggi badan sekitar 130 sentimeter bisa kira-kira sampai 170 sentimeter," katanya.
Tim autopsi juga menemukan tanda bekas kekerasan dan leher di jenazah korban. Sementara waktu kematian diduga terjadi 3-5 sebelum mayat ditemukan.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Lansia Tewas di Tangerang: Istri Luka 51 Tusuk, Suami 9 Tusuk
"Sementara dugaan kematian karena kekerasan di bagian leher. Waktu kematian tiga sampai lima hari sebelum penemuan," ujar dia.
Sebelumnya, jasad dalam kondisi tak utuh ditemukan terbungkus plastik di selokan pos polisi dekat flyover Trosobo, Taman, Sidoarjo, Sabtu (10/6).
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan kondisi tubuh membuat jajarannya meyakini jenazah itu merupakan korban mutilasi.
Baca Juga:
Surati Kapolri, Muhammadiyah Minta Gelar Autopsi Ulang Afif Maulana
"Kami menemukan mayat tadi pagi hari mayat seorang laki-laki 21-30 tahun dalam kondisi tidak mempunyai tangan dan mempunyai kaki," kata Andaru kepada wartawan, Sabtu (10/6).
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat laki-laki itu.
Mayat dalam kondisi tak utuh itu pertama kali ditemukan pengelola warung kopi di sekitar lokasi, Warsini. Mulanya dia mengaku melihat plastik berwarna hijau itu sejak Jumat (9/6/23) sekitar pukul 06.00 WIB.