“Aksi pembunuhan bermula saat pelaku masuk ke kamar korban yang ada di dalam ruko sekitar pukul 03.30 WIB,” ujar Widya.
Widya menjelaskan, pelaku dengan inisial JZ yang merupakan eksekutor menyerang korban secara membabi buta menggunakan pisau daging yang telah disiapkan pelaku sebelum penyerangan.
Baca Juga:
Gadis 18 Tahun di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung dengan Cobek dan Pisau Dapur
“Pas suaminya lagi diserang, tiba-tiba istrinya bangun. JZ yang lihat DS bangun kemudian ikut menyerang yang bersangkutan karena khawatir berisik,” ujarnya.
Melihat suaminya diserang, DS berusaha meminta pertolongan dengan cara berteriak dan membuat pelaku AH kemudian membekap mulut AD.
“Jadi DS sempat dibekap, tapi tak efektif karena yang bersangkutan tetap bisa teriak. Akhirnya, dua karyawan lain yang tinggal di ruko terbangun mendengar teriakan korban,” ujar Widya.
Baca Juga:
Motif Dendam dan Utang, Amelia Tewas Tragis di Tangan Tiga Pelaku
Selanjutnya dua karyawan lainnya kemudian mencoba mendatangi sumber suara teriakan. Kedua karyawan yang hendak melerai tersebut justru diserang balik menggunakan pisau milik JZ.
“Pelaku balik menyerang dua saksi itu. Yang satu terluka di leher dan satunya mengalami luka di bagian wajah,” ujar Widya.
Selanjutnya kedua karyawan lainnya tersebut keluar gedung ruko dan meminta bantuan kepada warga.