Dalam sebuah adegan yang terekam di CCTV, Reynhard ditandu dari rumahnya dan dilarikan ke Manchester Royal Infirmary dengan ambulans.
Reynhard disebut sebagai pemerkosa paling produktif dalam sejarah peradilan Inggris, bahkan lebih buruk dari “pemerkosa taksi hitam” John Worboys.
Baca Juga:
Orang Tua Anak Korban Guru Ngaji Cabul di Garut Minta Pelaku Dihukum Mati
"Dia telah menyerang lebih dari 200 pria, melakukan pelanggaran hukum selama lebih dari satu dekade," kata polisi, dikutip dari Manchestereveningnews, Rabu (6/10/2021).
Bagi mereka yang mengenalnya, Rey dikenal seorang mahasiswa PhD Kristen yang rajin ke gereja dan belajar di Universitas Manchester dan Leeds.
Padahal, sebenarnya, Reynhard adalah pemerkosa obsesif yang memikat ratusan pria ke apartemennya, membius mereka dengan minuman yang dicampur dengan GHB atau GBL dan merekam pemerkosaan di dua ponsel.
Baca Juga:
Otto Hasibuan Secara Resmi Buka Acara Seminar Nasional TPKS
Reynhard telah digambarkan oleh seorang detektif sebagai "narsisis dan psikopat", dan oleh hakim yang memenjarakannya sebagai "individu yang sangat berbahaya, licik, dan penipu yang tidak akan pernah aman untuk dibebaskan".
Tapi, kedok Reynhard baru terbuka setelah tindakan seorang remaja pemberani, yang berhasil memukulinya.
Remaja tersebut terbangun dengan wajah tertelungkup di lantai dan sang predator berbaring di atasnya.