WahanaNews.co | Bertahun-tahun setelah ramainya kasus perkosaan massal oleh Reynhard Sinaga, salah satu korban pemerkosaan dari predator seks paling ganas di Inggris itu pun buka suara.
Dikutip dari BBC, Reynhard Sinaga telah dipenjara seumur hidup tahun lalu setelah dihukum karena membius dan memperkosa 48 pria di flatnya di Manchester. Polisi yakin mahasiswa pascasarjana itu telah menargetkan lebih dari 200 pria.
Baca Juga:
Perkosa Seorang Wanita, 3 Pemuda di Lae Parira Diringkus Satreskrim Polres Dairi
Daniel, korban pertama yang melepaskan haknya untuk dibolehkan menyebut namanya, mengatakan bahwa dia tidak dapat mengingat apa pun ketika dia bangun di flat Sinaga.
Hanya ketika detektif Greater Manchester Police menunjukkan kepadanya foto-foto serangan dua tahun kemudian, dia mengetahui bahwa dia telah diperkosa.
"Sungguh mengerikan melihat diri Anda begitu rentan dalam foto-foto yang diambil orang lain," katanya.
Baca Juga:
Orang Tua Anak Korban Guru Ngaji Cabul di Garut Minta Pelaku Dihukum Mati
"Kau bisa lihat aku (seperti) koma... aku terlihat mati," lanjutnya.
Sinaga menjalani hukuman minimal 40 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas 159 pelanggaran seksual pada Januari 2020.
Pria berusia 38 tahun, berasal dari Indonesia, "menguntit" korbannya yang terpisah dari teman-temannya pada malam hari sebelum membawa mereka ke apartemen Princess Street-nya di pusat kota Manchester.