Namun, beberapa tenaga medis RS menyatakan yang membawa korban bukan mereka.
Menurut Donny, dari hasil CCTV justru terlihat yang membawa korban ke IGD RS Roemani sebanyak 8 sampai 10 orang.
Baca Juga:
Soal Intervensi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Polda Jateng Buka Suara
"Saat kami kroscek, beberapa tenaga medis rumah sakit menyebut bila yang membawa korban adalah banyak orang sekitar 8 orang. Kami dalami, ternyata benar. Dari CCTV rumah sakit, yang bawa korban lebih dari 5 orang," ujarnya.
Donny mengatakan pihaknya bakal semakin intensif meminta keterangan dari terduga pelaku.
Sejumlah mahasiswa PIP yang merupakan rekan korban dan kakak senior korban atau rekan Caesar bakal diperiksa untuk mengungkap penyebab pasti tewasnya Zidan.
Baca Juga:
Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip, Penyidik Periksa Ahli Autopsi Psikologis
Sebelumnya, seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Zidan Muhammad Faza (21) meninggal dunia usai diduga dianiaya seniornya, Caesar Richardo Bintang Samudro Tampubolon (23).
Insiden tersebut awalnya disebut terjadi buntut serempetan motor antara korban dan terduga pelaku di daerah Tegalsari, Semarang, Senin (6/9/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.
Selain itu, Caesar selaku terduga pelaku disebut yang mengantar Zidan ke RS Roemani Semarang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.