WahanaNews.co, Jakarta - Polisi mengungkap oknum sopir GrabCar, Michael Gomgom mencoba meloloskan diri dengan mengaku sebagai suami istri usai diduga memeras penumpangnya di Tol Jakarta-Tangerang.
Perlu diketahui, korban pemerasan melalui akunnya @cndypngestu membeberkan kronologi aksi pengancaman yang diterimanya pada Kamis (28/3/2024).
Baca Juga:
Tak Beri Contoh yang Baik, Hukuman SYL Diperberat Jadi 12 Tahun Penjara
Melansi Bisnis, pada mulanya, penumpang pesan GrabCar dari mall di Jakarta Barat untuk pulang ke rumah sekitar 20.27 WIB. Driver datang dengan plat nomor yang sesuai dan menjemput penumpang secara normal.
Ketika dalam perjalanan, terdapat sejumlah kejanggalan seperti status pada aplikasi pada penjemputan atau Driver is Coming To You hingga akhirnya melakukan pengancaman dan pemerasan Rp100 juta.
Namun, korban memilih untuk membuka pintu dan lompat dari mobil dengan posisi berada di tepi jalan tol sambil meminta tolong kepada warga sekitar.
Baca Juga:
Pengakuan Tahanan KPK, Jika Tak Setor Pungli Dilarang Salat Jumat
Karena kondisi yang sepi membuat driver kembali mengejar dan menangkap penumpang.
Penumpang yang kembali masuk ke mobil lalu diancam untuk tidak teriak dan diancam akan dibuang di sungai. Driver berupaya untuk membekap mulut penumpang agar tidak teriak.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan menyampaikan dalam kondisi ini sebenarnya warga sempat mendengar teriakan dan berusaha menolong.
Hanya saja, Michael berusaha lolos dengan dalih pertengkaran suami istri dari saksi warga yang berupaya menolong.
"Korban sempat berteriak meminta tolong kepada saksi, tapi pelaku mengaku mereka pasangan suami istri," ujarnya di Polres Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).
Sementara itu, Andri sejauh ini belum mengungkap motif Michael dalam melakukan aksi yang diduga pemerasan dan pengancaman ini.
"Nanti kita akan sampaikan untuk motifnya mungkin nanti di Senin ya, akan kita sampaikan," pungkasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]