WahanaNew.co, Jakarta - Motif dari remaja putri berinisial K (17), pelaku pembunuhan terhadap ayahnya yang merupakan pedagang perabotan berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur, diungkap Polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan aksi pembunuhan itu dilakukan KS lantaran pernah disebut sebagai anak haram oleh korban.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Selain itu, kata dia, pelaku juga mengaku sering dimarahi hingga dipukuli oleh korban. Ade Ary menyebut pelaku juga mengklaim pernah dituduh mengambil barang milik korban.
"Sementara ditemukan fakta oleh penyidik karena sakit hati karena sering dimarahi, kadang dipukul," ujarnya kepada wartawan, Senin (24/6).
"Dituduh mengambil barang milik korban bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban, ini berdasarkan keterangan tersangka," imbuhnya.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Kendati demikian, penyidik masih terus mendalami pengakuan dari pelaku tersebut. Sebab, sebelum membunuh pelaku sempat tinggal bersama korban dan adiknya di ruko tempat berjualan.
"Jadi tinggal di TKP adalah tersangka, korban, dan adik tersangka. Ibu tersangka atau istri korban itu sudah berpisah," tuturnya.
Sebelumnya warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya sesosok jenazah di dalam sebuah toko perabotan pada Sabtu (22/6).