"Jadi pada Rabu (13/10) malam, dia main judi bersama kawannya. Uangnya Rp 700 Ribu habis, ditambah lagi berhutang Rp 1 Juta, karena kalah. Padahal itu untuk bayar angsuran sepeda motornya," kata Deni.
"Lalu pada Kamis (14/10) pagi, dengan membawa kapak, dia kemudian memperhatikan beberapa rumah tetangganya. Saat itu dia melihat pintu warung di rumah korban tidak terkunci. Lalu masuk untuk mencuri di rumah korban," sambungnya.
Baca Juga:
Suami Bunuh Isteri di Lampung Karena Tolak Berhubungan Badan Dibui 14 Tahun
Ketika sedang menggeledah lemari, korban yang baru dari kamar mandi memergoki tersangka di kamarnya. Korban yang kaget kemudian menegur tersangka, dengan berkata,
"Analisa, mau ngapain kau di sini?"
Tersangka kemudian membalas dengan hardikan.
Baca Juga:
Polisi Bekuk Pelaku Tunggal Pembunuh Mahasiswa UMA
"Diam kau, jangan banyak kali kau cakap," kata tersangka.
Tersangka melihat korban ketakutan. Lalu dengan ancaman senjata tajam, dia kemudian memperkosa korban.
Setelah melakukan aksi bejatnya, tersangka juga memaksa korban menyerahkan uangnya. Guna menutupi jejaknya tersangka lalu membunuh korban.