WahanaNews.co | Pria yang mengganti barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal di Masjid kawasan Jakarta Bernama Mohammad Iman Mahlil (37). Ia ternyata bekas pegawai salah satu bank BUMN.
"Latar belakang yang bersangkutan pernah bekerja di salah satu bank BUMN," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 11 April 2023 melansir VIVA.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
Iman Mahlil dicokok di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, subuh tadi. Pemeriksaan intensif masih dilakukan terhadap yang bersangkutan. Hal ini tak lain guna mendalami motif juga jumlah keuntungan yang diperoleh dari aksinya.
"Masih kita lakukan pengembangan dan pendalaman," ujar dia. Adapun dari hasil pemeriksaan awal, tersangka Iman mengaku telah melakukan aksi kejahatannya di 38 titik.
Masjid-masjid tersebut tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan. Sebelumnya diberitakan, seorang pria terekam kamera CCTV mengganti barcode QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan pada Kamis, 6 April 2023 pukul 10.37 WIB.
Baca Juga:
3 Buronan Kasus Judi Online Komdigi Ditangkap Polda Metro Jaya
Melalui video yang dibagikan akun Instagram @redasamudera.id (Redar Samudera) terlihat pria tersebut berperawakan gempal dengan rambut cepak, menggunakan kacamata, kemeja navy lengan panjang dan celana denim.
Sambil memantau situasi sekitar, pria tersebut menempelkan stiker QRIS miliknya ke beberapa kotak amal yang berjejer di halaman masjid.
“Hati-hati terutama para DKM masjid, telah terjadi modus penipuan mengganti barcode QRIS kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan lt7,” tulis keterangan video dikutip VIVA, Minggu, 9 April 2023.