Dalam unggahan itu, Redar juga memperlihatkan QRIS palsu yang dibawa pria tersebut bertuliskan “RESTORASI MASJID” sementara QRIS asli milik masjid bertuliskan “MASJID NURUL IMAN BLOK M SQUARE” Melalui Instagram Story, Redar Samudera menyampaikan bahwa aksi serupa diduga juga dilakukan pria tersebut di Masjid Nurullah Kalibata City, hal itu diketahui setelah DKM melakukan pengecekan CCTV pada hari yang sama.
“Pelaku pindah ke Masjid Nurullah Kalibata City. Nempelin juga QRIS,” tulis Redar.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengurus Masjid Nurullah di Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan terkait dengan aksi seorang pria yang mengganti barcode QR Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal di masjid tersebut.
"Iya betul di Pancoran, kejadiannya di Kalibata City. Betul memang ada ya, dan kita sudah komunikasi ke pengurus masjid," kata Panji saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 10 April 2023. Panji menuturkan, aksi tersebut dilakukan dengan cara membersihkan lebih dulu barcode QRIS yang menempel pada kotak amal.
Setelah bersih, barulah dia menempelkan barcode QRIS yang baru. Kata Panji, QRIS baru yang ditempelkan pelaku itu mengatasnamakan restorasi masjid.
Baca Juga:
3 Buronan Kasus Judi Online Komdigi Ditangkap Polda Metro Jaya
Pun, aksi itu tidak hanya dilakukan pelaku di masjid di kawasan Pancoran, tetapi juga di wilayah lain.
"Mengatasnamakan restorasi masjid. Ada di beberapa tempat juga, di Kebayoran Lama sama juga modusnya. Tapi sampai sejauh ini belum ada yang melaporkan," tutup Panji.
Untuk diketahui, aksi penipuan berkedok stiker barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tertempel pada kotak amal di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan tengah menjadi sorotan publik.