“Saat ini kita sementara dalami dan kita kembangkan karena baru masuk laporannya kemarin. Mudahan-mudahan secepatnya bisa terungkap,” ujar Ismail.
Menurut Ismail, kondisi kedua korban berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Baca Juga:
BPBD Catat Puluhan Mobil Ludes Terbakar Saat Kerusuhan Pembakaran Kantor DPRD Makassar
“Kondisi korban, ada yang kena busur matanya. Kena di mata, sudah diperban. Korban satunya menurut informasi dari anggota saya yang melihat di RS, tapi sudah mulai membaik semua,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa situasi kampus kini telah kondusif dan aparat disiagakan untuk mencegah serangan lanjutan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa ungkap pelakunya. Penyidik sementara mencari barang bukti dan mengambil keterangan saksi di TKP, termasuk mengecek CCTV,” kata Ismail.
Baca Juga:
Patut Dicontoh Daerah Lain, ALPERKLINAS Apresiasi Kolaborasi PLN dan Pemkot Makassar Tata Jaringan Listrik Wujudkan Estetika Kota
Kasubdit Humas dan Protokoler Unismuh Makassar, Hadisaputra, menjelaskan bahwa penyerangan terjadi saat suasana kampus sepi jelang ibadah salat ashar.
“Insiden bermula saat pelaksanaan salat di masjid kampus berlangsung. Sekelompok orang tidak dikenal memasuki area kampus dengan berjalan kaki,” kata Hadi.
Ia menduga aksi tersebut telah direncanakan, sebab pelaku masuk tanpa menunjukkan senjata tajam atau penutup wajah hingga tidak terdeteksi pihak keamanan.