WahanaNews.co | Sebanyak 24 santri diduga jadi korban pencabulan 2 ustaz di Pondok Pesantren Al Mustajabah, Desa Hutaraja Lamo Simarancar Padang Lawas, Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polres Padang Lawas AKP Hitler Hutagalung mengungkapkan dua ustaz tersebut yang berinisial SD (30) dan MS (26) itu sudah diringkus polisi.
Baca Juga:
Petinggi Partai di Kota Bekasi Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya
"Keduanya diamankan karena diduga melakukan pencabulan terhadap 24 santri di pondok pesantren tersebut," kata AKP Hitler, melansir kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/3/2023).
Hitler mengatakan dugaan ketidaksenonohan terungkap ketika orang tua dari beberapa korban mendengar cerita yang tidak menyenangkan tentang pengalaman anak-anak mereka di sekolah berasrama.
Orang tua kemudian memeriksa ceritanya dan kemudian memperoleh informasi terkait dugaan pelecehan tersebut.
Baca Juga:
Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota Tangkap Buron Kasus Kekerasan di Panti
"Jadi orang tua dari salah satu siswa mendengar ada berita berita negatif di pesantren itu. Lalu dicek sama orangtuanya. Ditanya-tanya itulah baru dapat informasi itu," ucapnya.
Hitler menuturkan berdasarkan penyelidikan, ada 24 santri yang jadi korban. Seluruh korban masih berusia di bawah umur.
"Seluruh korban masih berusia di bawah umur, yakni usia 14-16 tahun," katanya.