WahanaNews.co | Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut pernah menodongkan senjata ke foto eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Hal itu disampaikan saksi ajudan Sambo bernama Adzan Romer menjawab pertanyaan penasihat hukum Sambo yang menggali dugaan kepribadian ganda Yosua.
Baca Juga:
Ini Rincian Diskon Hukuman 3 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J
"Ini masih berhubungan dengan sikap dari almarhum Yosua. Saudara saksi Romer dalam BAP [Berita Acara Pemeriksaan] kalau tidak salah saya sempat baca keterangan pernah ada satu situasi di mana saudara Yosua mengisi senjata kemudian mengarahkan kepada foto. Bisa saudara jelaskan?" tanya penasihat hukum Sambo, Rasamala Aritonang, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
"Saat itu saya berada di posko bersama Sadam [anggota Polri sekaligus sopir Sambo], terus almarhum Yosua main ke posko, ngobrol-ngobrol, saya sama Sadam sedang membersihkan senjata terus diminta sama almarhum Yosua, langsung coba 'sini senjatanya', setelah itu dikokang senjatanya sama almarhum terus dilepas magasinnya, terus dia mengarahkan senjata ke arah foto bapak Ferdy Sambo," terang Romer.
Romer mengaku mengingatkan Yosua agar tidak bermain-main dengan senjata.
Baca Juga:
Batalkan Hukuman Mati, MA Ubah Vonis Mati Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup
"Saya bilang 'Adik, jangan main-main, senjata itu ada isinya.' Terus dikokang kembali, pelurunya keluar dan dia berkata kepada saya 'Tenang saja bang, saya juga paham senjata'," tutur Romer menirukan Yosua.
"Ada siapa saja di sana selain Sadam?" tanya Rasamala.
"Saya sama Bharada Sadam," jawab Romer.