Saat itu, tim sempat bernegosiasi dengan Hendri agar menyerahkan diri dengan baik-baik. Negosiasi dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa, sebab Hendri masih membawa senjata api dan bersembunyi di kawasan padat penduduk.
Namun, negosiasi gagal dan akhirnya tim gabungan melakukan upaya paksa dengan menembakkan gas air mata ke dalam rumah.
Baca Juga:
Berkas Perkara Kasus Sabung Ayam Dilimpahkan Polda Lampung ke Denpom
Tim juga melakukan penyergapan terhadap pelaku di rumah lokasi persembunyian itu. Tapi, pelaku tidak ditemukan dalam rumah tersebut dan diduga sudah melarikan diri dari kepungan petugas. Saat ini, Hendri masih dalam pengejaran.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.