WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seorang perempuan warga negara Prancis bernama Parrnt Marion Marie dan anaknya menjadi korban penodongan saat berjalan-jalan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (5/3). Kamera milik Marie sempat dirampas sebelum para pelaku diringkus polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi Marie bersama anaknya sedang berjalan kaki di Pelabuhan Sunda Kelapa sambil mengambil foto.
Baca Juga:
Pemprov Sulawesi Utara Terus Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Wilayahnya
Di saat yang sama, pelaku berinisial TM sedang berteduh di bawah pohon samping rumahnya bersama pelaku AP dan melihat korban.
"AP berkata kepada TM 'duit ini lumayan, ayo kita ambil barangnya lumayan, buat bayar kontrakan, panggil orang ajalah'," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (7/2).
Namun, karena TM dan AP masih ragu, keduanya lantas memanggil dua orang lainnya yakni IM serta UTA untuk membantu melancarkan aksinya. Setelah berkumpul, mereka kemudian menghampiri korban.
Baca Juga:
WNA China Hilang di Pantai Nyang-Nyang, Tim SAR Kerahkan Drone dan Jetski
Dalam aksinya, AP serta IM bertindak sebagai eksekutor dan mengepung korban. Sedangkan TM dan UTA berperan untuk memantau situasi dengan cara memanjat atau berdiri di atas tanggul air laut yang tingginya sekira 4 meter.
Kemudian saat situasi dipastikan sudah aman, IM lantas mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menyerahkannya ke AP.
"Senjata tajam jenis pisau tersebut diterima AP dan sambil AP menodongkan pisau sambil berkata 'money, money, money' dan dijawab oleh korban 'no, no, no'," tutur Ade Ary.