Selain itu, sejumlah fasilitas lain juga tengah dipikirkan Kementerian PUPR dalam pembangunan IKN baru, seperti jaringan jalan, tol, kebun raya dan taman riparian,
alun-alun, bukit bendera dan sumbu kebangsaan tahap I.
Untuk jalan tol, contohnya, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) meminta koneksi dari Balikpapan hingga lokasi Pemerintahan
bisa ditempuh dalam waktu 30 menit, dari seharusnya 1,5 jam.
Baca Juga:
Baru Dibangun, UU IKN Alami Perombakan
"Dan ini, teman-teman Bina Marga
sedang mencari alternatif jalan yang bisa lebih cepat untuk dapat ke area sana.
Ini tantangan kita untuk tahun 2024 dan untuk tahun-tahun
berikutnya lebih bertantangan lagi," tutup Boby.
Adapun Kementerian PUPR menargetkan
dapat menyiapkan 101 hektar lahan perumahan pada tahun 2024.
Tak hanya itu, seluas 8 hektar lahan
perlu disiapkan untuk fasilitas umum dan sosial, 26 hektar untuk alun-alun,
bukit bendera dan sumbu, dan 12.000 hunian.
Baca Juga:
Keren! Jalan Arteri di IKN Bisa Didarati Pesawat
Selanjutnya, 30 kilometer koneksi ke
Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), 300 hektar kebun raya dan taman riparian, 44
kilometer jaringan jalan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), serta 10
hektar sumbu tripraja.
Tol Balsam Hampir Rampung