"DPD RI akan menggelar diskusi dalam waktu dekat ini, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Sumut,"katanya. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Prof.Dr.Danang Parikesit menyambut baik peran DPD RI dalam mendorong pembangunan jalan tol. Menurut Danang peran DPD sangat penting dalam membantu menjembatani dengan pemerintah daerah karena pembangunan jalan tol sering terhambat karena sulitnya pembebasan lahan.
Danang menyatakan, pemerintah pusat harus berkomitmen kuat untuk berani memberikan insentif bagi para pemimpin daerah. Pemberian insentif diharapkan dapat mempercepat proses pembebasan tanah untuk kepentingan publik."Kami menyambut baik peran DPD RI dalam mendorong pembangunan jalan tol ini untuk membantu menjembatani proses pembebasan lahan di daerah,"jelasnya.Danang menjelaskan bahwa perkembangan suatu daerah tidak ditentukan pembangunan jalan tol saja, tapi juga harus diikuti dengan pembangunan perumahan, perkebunan, kawasan industri dan lain sebagainya. Sehingga penguna jalan tol tidak sepi karena telah didukung pergerakan kawasan. Ditambahkannya pembangunan infrastruktur jalan tol ini membutuhkan biaya yang sangat besar untuk itu dibutuhkan pembiayaan jangka panjang seperti pasar modal atau lembaga non bank lainnya. Karena saat ini kebanyakan proyek infrastruktur di Indonesia 70% bergantung pada pembiayaan perbankan jangka pendek dan menengah. "Proyek pembangunan infrastruktur jalan tol ini membutuhkan biaya yang sangat besar untuk itu dibutuhkan pembiayaan jangka panjang seperti pasar modal atau lembaga non bank lainnya. Butuh usaha ekstra dalam pembangunan proyek infrastruktur jalan tol ini," pungkasnya. (Rimbun Hans)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.