WahanaNews.co | Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyinggung 'orang pinter ngomong' dan bahaya politik di 2024 mendatang saat memberikan sambutan kepada para relawan Pilgub 2017 di Mal Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan.
Mengutip video yang disiarkan 20detik, ada dua kali mantan terpidana kasus penistaan agama itu menyinggung 'orang pintar ngomong'. Pertama, saat pembawa acara menyinggung soal kelakar Ahok yang disebut punya waktu saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca Juga:
Veronica Tan di Kabinet Merah Putih, Prabowo Titipkan Misi Besar untuk Anak dan Perempuan
Pembawa acara kemudian bertanya apakah Ahok juga sempat melihat sumur resapan.
"Kita tidak ngomong politiklah, kita nggak bicara yang ke arah politik tapi kita bersyukur 5 tahun Tuhan izinkan kasih ke orang yang pintar ngomong untuk kerja. Iya itu kita syukuri, kita bersyukur," kata Ahok yang dibalas riuh oleh para relawan, Minggu (6/11).
Ahok kembali menyinggung 'orang pinter ngomong' yang kedua kalinya. Sindiran kedua ini dilancarkan Ahok menyebut dirinya bersyukur pernah ditahan di Mako Brimob karena bisa menjadi lebih sehat.
Baca Juga:
Jika Diusung PDIP di Pilgub Jakarta 2024, Ahok Siap Menangkan Anies Baswedan
"Jadi sekali lagi, bagi saya secara pribadi saya mensyukuri kenapa kalah, kenapa ditahan, saya bersyukur atas itu semua, makanya saya lebih sehat, ketika saya bisa menerima semua ini, saya jadi bisa lebih sehat, saya bisa memaafkan saya jadi bisa lebih sehat," ujar Ahok.
Kemudian Ahok pun menyinggung saat dia tak lagi duduk di kursi DKI 1 karena dipenjara, ada orang yang 'pinter ngomong' dianggap orang hebat.
"Dan saya bisa melihat ini secara gambar besarnya gitu ya, coba kalau kita bayangkan gitu ya tahun kemarin saya masih jadi gubernur, ini saya sudah turun ini, tapi yang pintar ngomong itu dikira orang hebat kan. Karena lebih berbahaya tahun 2024," kata dia.