Mereka
berdua berdiri tegak dengan latar belakang iringan lagu Indonesia Raya yang gegap gempita mengantar naiknya sang Merah
Putih di tiang juara pertama.
Tidak
cukup berdiri tegak, kedua putri Indonesia itu mengangkat tangan kanannya
memberi hormat ala tentara dengan wajah yang dihiasi air mata mengalir tanda
kebahagiaan dan kebanggaan dari hasil jerih payah perjuangannya.
Baca Juga:
Kapolri Copot Kapolda Sumsel
Sebuah
adegan hening dari momen kebanggaan sebagai anak bangsa yang mampu tampil di
panggung dunia sebagai "Juara".
Indonesia
untuk pertama kali meraih gelar juara pertama ganda putri Olimpiade.
Pasangan
yang mungkin saja sama sekali tidak diunggulkan sejak awal, akan tetapi tampil
membuktikan dirinya sebagai wakil bangsa yang terhormat, bangsa yang
bermartabat, bangsa yang mampu meraih prestasi tingkat dunia.
Baca Juga:
Kasus Akidi Tio: Didesak Copot Kapolda Sumsel, Ini Respons Polri
Hari-hari
berikutnya seperti biasa selalu saja diikuti dengan berita-berita yang beredar
tentang berapa dan apa saja yang akan diperoleh mereka berdua sebagai peraih
emas Olimpiade.
Saya
tidak akan mengajak lebih jauh berbicara tentang hal itu, akan tetapi saya
hanya ingin merenungkan saja.
Merenung
bahwa di tengah situasi dan kondisi yang sulit seperti ini, ternyata tetap ada
anak bangsa yang dapat memperlihatkan kemampuannya membawa nama harum sang Ibu
Pertiwi ke pentas dunia.